Antara Memilih Ikan atau Kail

Seorang pegawai Kedubes Indonesia di Beijing moodnya kurang baik, lalu dia coba pergi meditasi ke gunung Songshan di Henan, tempat sebuah Kuil Shaolin berada di kaki gunung tersebut.

Ada seorang biksu senior bertanya sama dia,

"Kalau anda disuruh pilih, mau pilih alat mancing atau milih ikan 500 kg?"

Dia jawab, "Saya pilih ikan 500kg."

Si biksu geleng-geleng kepala sambil ketawa, katanya,

"Anda jauh dari kebijaksanaan, apakah anda tidak tahu bahwa 500 kg ikan bisa habis dimakan sedangkan alat mancing bisa memancing ikan terus menerus selamanya."

Dia menjawab,

"Anda yang terlalu naif. Kalau 500 kg ikan kalau dijual seharga 50 rb/kilo... berarti hampir 25 juta, sedangkan alat mancing harganya hanya sekitar Rp 500rb, beli 10 set hanya sekitar Rp 5jt. Saya bisa bayar Rp 5jt untuk menggaji 10 orang untuk memancing ikan bagi saya. Dan bisa ambil Rp 5jt untuk bersedekah. Sisa uang bisa dibuat hal lain-lain misalnya mengajak teman-teman untuk berburu. Bahkan sambil main domino bisa sambil menjaga orang-orang yang memancing ikan. Ikan hasil mancing bisa saya jual lagi. Nah, hobby mancing saya tersalurkan, bisa bersedekah, bisa bersosialisasi, bisa membuka lapangan pekerjaan, dapat untung pula."

Biksu, "Kamu orang mana?"

Dia jawab, "Orang Padang."

Biksu, "Onde mande... "

Sent by: e-ketawa posted on 14 October 2018