Memainkan Musik Latar Untuk Film Dewasa
Seorang pianis disewa untuk memainkan musik latar untuk sebuah film.
Ketika selesai, dia bertanya kapan dan di mana dia bisa melihat film itu. Produser itu dengan malu-malu mengaku bahwa itu sebenarnya adalah film dewasa dan akan selesai dalam sebulan.
Sebulan kemudian, musisi pergi ke bioskop khusus untuk menonton film dewasa.
Dengan kerah terangkat dan kacamata gelap terpasang, ia duduk di barisan belakang bioskop dewasa, di sebelah pasangan yang tampaknya juga menyamar.
Film ini bahkan lebih vulgar daripada yang ditakutkannya, menampilkan group sex, S/M, bondage dan bahkan seekor anjing. Setelah beberapa saat menonton film dewasa, pianis yang malu menoleh ke pasangan itu dan berkata, "Aku hanya di sini untuk mendengarkan musiknya."
"Ya?" jawab pria itu. "Kami juga hanya di sini untuk melihat anjing kami."
Ketika selesai, dia bertanya kapan dan di mana dia bisa melihat film itu. Produser itu dengan malu-malu mengaku bahwa itu sebenarnya adalah film dewasa dan akan selesai dalam sebulan.
Sebulan kemudian, musisi pergi ke bioskop khusus untuk menonton film dewasa.
Dengan kerah terangkat dan kacamata gelap terpasang, ia duduk di barisan belakang bioskop dewasa, di sebelah pasangan yang tampaknya juga menyamar.
Film ini bahkan lebih vulgar daripada yang ditakutkannya, menampilkan group sex, S/M, bondage dan bahkan seekor anjing. Setelah beberapa saat menonton film dewasa, pianis yang malu menoleh ke pasangan itu dan berkata, "Aku hanya di sini untuk mendengarkan musiknya."
"Ya?" jawab pria itu. "Kami juga hanya di sini untuk melihat anjing kami."