Pukulan Bagaikan Kilat Dan Petir

Saat kami merenovasi apartemen kami kembali, kakekku sering berdiri di sampingku melihat aku memaku. Ia melukiskan gerak-gerikku sebagai berikut: "Kamu memukul dengan palu besi bagaikan kilat dan petir." Aku menanya dengan sangat girang: "Benarkah sedemikian?"

"Ya, nggak salah, aku melihat kamu tak pernah memukul dengan jitu pada satu sasaran sebanyak 2 kali!"

Sent by: Peter Tan posted on 08 October 2014