Tidak Pernah Puas

Pada suatu ketika, tepatnya hari minggu, aku pergi ke warnet..

Maksud hati ingin mnghilangkan stres dengan membuka situs dewasa.

Setelah sampai di kasir, daku pun ingin memesan paket 3 jam, saat ingn membayar, aku langsung kaget karena tak membawa dompet, yang ada di kantong hanya sesuatu yang selalu menemaniku sehari-hari yaitu sebungkus sampoerna mild.

Berhubung penjaga warnetnya perokok, jadi aku coba membayar billing dengan rokok ku.

Dan tanpa fikir panjang, penjaga itu pun mau bertransaksi dengan cara barter.

Karena aku hanya maen 3 jam yang artinya 9 ribu rupiah, dan harga rokokku 10 rb, jadi aku masih ada duit Rp.1000.

Lalu setelah transaksi selesai, aku langsung membuka situs dewasa.

3 jam pun brlalu, terasa singkat banget fikir ku...Lalu aku beranjak pulang, menuju parkiran motor, namun rasa hauspun hinggap di tenggorokanku, mungkin karena kelamaan nonton bokep fikir ku.

Kebetulan karena duitku sisa Rp.1000 aku pun membeli minuman kemasan yaitu ale-ale.

Lalu aku pun mengambil motor, namun apa yang trjadi, aku lupa menyisakan uang untuk membayar uang parkir.

Hatiku pun sungguh ketakutan dan malu Karena abang prkirnya badannya sangat besar dan wajahnya amat sangar, yang mirip sekali dengan seorang binaraga.

Jadi apa yang harus aku lakukan, kalau berantem pasti kalah karena badanku hanya mirip seorang binarangka fikirku.

Lalu aku memutar otak, dengan apa yah aku bayar uang parkir ini.

Setelah otakku pusing sampai enam keliling, Akhirnya aku teringat dengan keponakan ku, yang dapat duit dari ale-ale, tanpa fikir pnjang, aku coba kerok tuh ale ale.

Dan seketika itupun ketakutan ku sirna, berubah dengan tertawa trsedu sedu, karena dapat duit gw coyy, bukan seribu duaribu yang aku dapat melainkan sepuluh ribu.

Lalu ku tukar botol ale ale ke abang nya, dia pun mau nerima tuh botol. Aku pun dapat duit rp.10.000.

Namun karena kurang puas tadi, aku kembali ke dalam warnet untuk melanjutkan buka situs dewasa.

Aku kembali membeli billing selama 3 jam. Tanpa terasa waktu cepat sekali berlalu saat itu sudah pukul 11 mlm,

Dan billing ku pun sudah habis, aku pun pulang, karena duit sisa seribu, hati kecil ku brkta, "Akh beli ale ale lagi aja sapa tau dapat duit lagi, bisa lnjut ampe pagi dah nge bokep".

Dan karena perasaan itu terus ada, aku pun terpaksa beli ale-ale. Lalu aku coba kerok lagi tuh ale ale sambil senyum-senyum sendiri berharap dapat ceban lagi, dan sungguh keadaan yang tak ku duga, yang ku dapat hanya tulisan "coba lagi".

Lalu dengan buru-buru aku pergi meninggalkan parkiran dengan menerobos pembatas yang terbuat dari tali..

Dan kepala ku pun benjol di timpuk sama tukang parkir.

Sent by: e-ketawa posted on 02 May 2009