Surat Yasin
Seorang pemuda asal Madura mengendarai sepeda motor dengan kencang sehabis pulang dari pengajian. Tentu saja ia tak pakai helm, tapi pakai surban. Tiba-tiba dia dihentikan oleh polisi.
Polisi : "Selamat siang, Pak."
Pemuda : "Selamat siang."
Polisi : "Bisa lihat surat-suratnya?"
Pemuda : (Dengan logat Madura yang kental) "Surat apa, Pak?"
Polisi : "Surat-surat sepedanya."
Pemuda : "Surat sepeda apa, Pak?"
Polisi : "Ya, surat sepeda yang bapak kendarai ini."
Pemuda : "Wadduuh... setau saya yang namanya surat sepeda tidak ada pak, kalau surat Yasin adda, Pak. Kalau surat Alfatihah ada. Bapak mau surat apa?"
Polisi : "Gubrakk!!!"
Polisi : "Selamat siang, Pak."
Pemuda : "Selamat siang."
Polisi : "Bisa lihat surat-suratnya?"
Pemuda : (Dengan logat Madura yang kental) "Surat apa, Pak?"
Polisi : "Surat-surat sepedanya."
Pemuda : "Surat sepeda apa, Pak?"
Polisi : "Ya, surat sepeda yang bapak kendarai ini."
Pemuda : "Wadduuh... setau saya yang namanya surat sepeda tidak ada pak, kalau surat Yasin adda, Pak. Kalau surat Alfatihah ada. Bapak mau surat apa?"
Polisi : "Gubrakk!!!"