Ayah sedang mendoakannya

Seorang pendeta menerima panggilan telepon dari kantor pusatnya.
Kantor Pusat : "Anda dipindahkan ke kota, ke sebuah lingkungan jemaat yang elite. Segera berikan jawaban ke pusat."

"Saya harus berdoa dan mempertimbangkan hal itu apakah sesuai atau tidak dengan kehendakNya. " sahut sang Pendeta dari tempat tinggalnya.

Beberapa saat kemudian telepon berdering kembali dan kali ini yang
menerima kebetulan anaknya.

"Apakah ayahmu ada di tempat?" kembali dari pusat bertanya.
"Ayah ada dan sedang berdoa. Sedang ibu sudah hampir siap mengemasi barang-barang kami," jawab si anak.

Sent by: e-ketawa posted on 28 September 2006