Disalah satu rumah sakit jiwa

Seorang dokter jiwa sedang mengendarai mobilnya, persis di depan sel tiba-tiba bannya gembos, tanpa pikir panjang dokter jiwa tersebut membuka baut roda yang gembos untuk diganti dengan ban serepnya.
Tanpa disadarinya seorang gila sedang memperhatikan dokter yang sedang mengganti ban dari balik selnya. Selesai membuka ban yang gembos, si dokter mengambil ban serep yang ada di belakang mobil, tapi begitu dipasang si dokter kaget bukan kepalang ternyata baut bannya hilang, setelah dicari-cari ternyata baut bannya itu jatuh ke got yang cukup dalam dan diatasnya tertutup riol besi.
Dengan penuh kebingungan dokter ini merenung. Tiba-tiba dari belakang ada yang menegurnya.
"Eh... dokter! bingungnya? makanya kalau kerja hati-hati!"
Mendengar suara tadi si dokter menoleh ke belakang. Dengan wajah memerah si dokter membentak.
"Hey.... orang gila diam kamu...!! Kamu nggak tau kalau saya lagi pusing.....?!"
Orang gila : "dokter, saya ini memang gila tapi nggak goblok! Kalau dokter nggak gila tapi goblok!" Dokter : "ah... kurang ajar kamu....!!"
Orang gila : "akui sajalah kalau dokter itu memang goblok 'kan?"
Dokter : "emangnya kamu pintar?"
Orang gila : "Saya ini biar gila tapi pintar.... tidak goblok seperti dokter!"
Dokter : "Coba kalau memang kamu pintar, gimana caranya ?"
Orang gila : "Begini dok. ambil itu baut satu dari tiap roda, kemudian pasang di roda yang bautnya hilang, 'kan beressss....!!"
Dokter : "???.....!!!!"

Sent by: Agus posted on 06 January 2003