Mengalami Depresi Mental

Belakangan ini Mbak Merry sering mengalami depresi mental, urusan tetek-bengek pun juga bisa membuat dirinya naik darah, sasaran amarahnya biasanya ditujukan kepada suaminya sendiri.

Pada suatu hari sehabis makan malam, Mbak Helen, tetangganya, datang beranjangsana ke rumahnya. Mbak Merry dan Mbak Helen dengan penuh gairah ngobrol ngalor-ngidul. Suami Mbak Merry menyeduh sepoci teh hijau untuk mereka, kemudian berkali-kali menuang air panas ke dalam poci itu buat mereka. Mbak Merry dan Mbak Helen ngobrol kira-kira sampai jam 10 malam. Sesudah tamunya berpamitan, Mbak Merry berkata kepada suaminya: "Kang, malam ini kamu cukup aktif, aku sama sekali tak menduganya."

Mendengar perkataan ini, sang suami berkata sambil tersenyum: "Setelah mendengar kalian sebentar membicarakan kelebihan keluarga A dan sebentar lagi mengatakan kekurangan keluarga B, aku benar-benar merasakan air mukamu yang dulu selalu berseri-seri itu sepenuhnya telah pulih kembali. Nampaknya kita-kita ini saat membicarakan urusan dirinya sendiri api ternyata mudah menyala, sedang saat membiracakan urusan orang lain, api itu mudah padam, hehehe..."

Sent by: Peter Tan posted on 01 July 2014