Menentukan Gender Komputer

Seorang guru bahasa Spanyol sedang menjelaskan kelasnya bahwa bahasa Spanyol tidak seperti bahasa Indonesia, di mana kata benda dalam bahasa Spanyol ditunjuk sebagai maskulin atau feminin.

"Rumah" misalnya, adalah feminin: "la casa."
"Pensil," bagaimanapun, adalah maskulin: "el lapiz."

Seorang siswa bertanya, "Apa gender dari 'komputer'?"

Alih-alih memberikan jawaban, guru membagi kelas menjadi dua kelompok, pria dan wanita, dan meminta mereka untuk memutuskan sendiri apakah "komputer" harus menjadi maskulin atau kata benda feminin. Setiap kelompok diminta untuk memberikan empat alasan untuk rekomendasinya.

Kelompok pria memutuskan bahwa komputer pasti harus dari jenis kelamin feminin ("la Computadora") karena:
  1. Tidak ada satu pun yang bisa memahami logika internal mereka kecuali 'Pencipta' mereka.
  2. Bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan komputer lain tidak bisa dipahami orang lain.
  3. Bahkan kesalahan terkecil disimpan dalam memori jangka panjang untuk kemungkinan diambil kembali nanti; dan
  4. Segera setelah anda membuat komitmen untuk membeli satu unit, anda menemukan diri anda menghabiskan setengah gaji anda pada aksesoris untuk komputer itu.
Kelompok perempuan menyimpulkan bahwa komputer adalah maskulin ("el computador") karena:
  1. Agar bisa melakukan apa-apa dengan mereka, anda harus 'menyalakan' mereka.
  2. Mereka memiliki banyak data tapi masih tidak bisa berpikir sendiri.
  3. Mereka seharusnya untuk membantu anda memecahkan masalah, tapi separuh waktu, mereka adalah masalah; dan
  4. Begitu anda berkomitmen untuk satu, anda menyadari bahwa jika anda mau menunggu sedikit lebih lama, anda bisa mendapatkan model yang lebih baik.
Para wanita menang.

Sent by: e-ketawa posted on 15 June 2015