Tidak Merasa Pintar

Pada suatu hari, Abraham Lincoln dan putra sulungnya Robert keluar dengan menumpang kereta kuda, saat jalan sampai di mulut jalan, jalanan macet dikerumuni pasukan yang sedang lewat di situ. Lincoln membuka pintu kereta dan melangkahkan sebuah kakinya turun dari kereta, lalu menanya seorang orang kampung yang kebetulan berdiri di dekatnya: "Ini apa?"

Maksud Lincoln ialah pasukan ini pasukan apa. Melihat dia tidak mengenalnya, orang kampung itu segera menjawab: "Pasukan Republik Federasi. Aduh, ini pun kamu tak tahu, kamu benar-benar adalah seorang yang sangat bodoh."

Lincoln mengucapkan "terima kasih", ia menutup pintu dan naik kembali ke keretanya, lalu dengan serius berkata kepada putranya: "Ada orang berkata dengan jujur di hadapan kita, ini adalah suatu kebahagiaan. Aku benar-benar adalah seorang yang sangat bodoh."

Lincoln meskipun dimaki-maki oleh orang, tetapi supaya di hadapan putranya tidak menunjukkan kecanggungannya, ia coba berusaha menghindarkan keadaan yang terjepit itu dengan cara mengolok-ngolok dirinya.

Sent by: Peter Tan posted on 01 September 2014