Biaya Tukang Ramal

Seorang lelaki separoh baya pergi ke tukang ramal meramalkan nasib dirinya, tetapi sesudah selesai ia tak meninggalkan uang.

Tukang ramal kontan marah: "Hai, kamu meramalkan nasib masak nggak usah bayar?"

Lelaki itu menjawab: "Oleh banyak orang kamu dijuluki sebagai 'separoh dewa' bukan? Masakan kamu sendiri tak mampu meramalkan bahwa kantongku sekarang tak ada uang sepeser pun?"

Sent by: Peter Tan posted on 20 August 2014