Tidak Suka Tabiat Anak Muda Sekarang
Dalam sebuah pertemuan, seorang wanita lansia telah beberapa kali menyatakan ketidakpuasannya terhadap prilaku sementara anak muda zaman kini.
"Lihatlah anak perempuan yang duduk di sana itu," gerutu wanita lansia itu, "aku sungguh-sungguh tak mengerti, anak gadis zaman modern sekarang entah yang sedang mereka pikirkan itu apa ya. Lihat saja anak ini, ia mengenakan celana jins ala anak laki-laki, ia mengenakan T-shirt ala anak laki-laki, bahkan sampai tata rambutnya pun juga model anak laki-laki. Jika kita tidak mengamatinya dengan teliti, kita sama sekali takkan mengetahui bahwa dirinya adalah seorang anak perempuan."
"Tetapi aku sama sekali bisa mengenalnya, dia adalah seorang anak perempuan," kataku kepada wanita lansia itu, "karena dia adalah putriku sendiri."
"O, Sorry," kata wanita lansia itu menunjukkan air muka serba sulit, "aku benar-benar tak tahu bahwa kamu adalah Bapaknya."
"Bukan, aku bukan Bapaknya, aku adalah Ibunya."
"Lihatlah anak perempuan yang duduk di sana itu," gerutu wanita lansia itu, "aku sungguh-sungguh tak mengerti, anak gadis zaman modern sekarang entah yang sedang mereka pikirkan itu apa ya. Lihat saja anak ini, ia mengenakan celana jins ala anak laki-laki, ia mengenakan T-shirt ala anak laki-laki, bahkan sampai tata rambutnya pun juga model anak laki-laki. Jika kita tidak mengamatinya dengan teliti, kita sama sekali takkan mengetahui bahwa dirinya adalah seorang anak perempuan."
"Tetapi aku sama sekali bisa mengenalnya, dia adalah seorang anak perempuan," kataku kepada wanita lansia itu, "karena dia adalah putriku sendiri."
"O, Sorry," kata wanita lansia itu menunjukkan air muka serba sulit, "aku benar-benar tak tahu bahwa kamu adalah Bapaknya."
"Bukan, aku bukan Bapaknya, aku adalah Ibunya."