Kisah Piyama Tua

Ibu sering mengeluh di depanku, katanya Bapakku selalu tak mau mengganti piyamanya yang sudah lama dan usang itu.

Pada suatu hari, di bazar amal barang-barang lama yang diselenggarakan oleh pihak gereja, aku melihat sebuah piyama model lelaki berwarna merah tua yang telah berkerut-kerut di atas meja, ia tak hanya enak dipandang mata, harganya pun juga murah, maka aku segera membelinya untuk kuberikan kepada Bapakku.

Sepulangnya ke rumah aku mencucinya bersih-bersih, kemudian ia kusetrika seperti barang yang baru. Saat Bapakku membuka kado pemberianku ini, ekspresi mukanya nampak sedikit canggung, maka aku menanyakan sebab-sebabnya, ia kemudian berkata:

"Ini adalah piyamaku yang lama, piyama ini baru saja kuberikan ke bazar amal gereja. Tak kuduga akhirnya ia ketemu lagi di sini dan kembali lagi ke tanganku, hehehe..."

Sent by: Peter Tan posted on 24 June 2013