Menyampaikan Berita Duka Cita

Sang kapten memanggil masuk seorang sersan ke dalam ruangannya. "Sersan, aku baru saja dapat kabar kalau ibu prajurit Bayu meninggal kemarin. Beritahu dia dan suruh dia menghadap aku."

Maka sersan tadi memanggil pasukannya dan mereka pun berbaris. "Dengar, Prajurit," kata sersan. "Jupri, melaporlah ke ruangan administrasi untuk menandatangani beberapa surat. Yang lainnya, melaporlah ke bagian pemeliharaan. Oh, ngomong-ngomong, Bayu, ibumu meninggal, melaporlah ke Komandan."

Beberapa saat kemudian, sang kapten memanggil sersan tadi ke kantornya. "Hei, Sersan, caramu memberitahu Bayu bahwa ibunya meninggal tidak tepat. Lain kali pakai strategi, dong!"

"Ya, Pak," jawab sersan

Beberapa bulan kemudian, sang kapten memanggil sersan itu lagi. "Sersan, aku baru saja mendapat kabar kalau ibu Wawan meninggal. Beritahu dia dan suruh melapor kepadaku. Kali ini pakai strategi, jangan lupa!"

Maka sang sersan memanggil pasukannya. "Oke, dengar! Semua yang punya ibu, maju ke depan dua langkah! Kecuali kamu, Wawan!"

Sent by: e-ketawa posted on 22 November 2008