Tulisan Open Dikira Oven
Pada satu hari Azis pergi kekota dan kebetulan dia adalah orang kampung yang baru pertama kali pergi kekota. Pada saat mau masuk kegedung didepan pintu itu tertulis OPEN.
Dikira Azis open itu adalah tempat memanggang kue yang sering didengarnya waktu dikampung. Sehingga Azis tidak berani masuk kedalam gedung tersebut takut kalau gosong.
Pas Azis berdiri ada seorang turis dari Jepang yang mau masuk kedalam gedung tersebut, dan Azis memperingatkan agar jangan masuk. Karena tidak bisa berbahasa Jepang mau turis tersebut nekat masuk. Wah pikir azis bisa gosong turis ini bila keluar dari gedung.
Kebetulan setelah itu ada orang afrika yang keluar dari gedung tersebut yang berkulit hitam legam seperti orang gosong. Wah pikir azis kasihan sekali turis jepang tadi jadi gosong padahal itu orang Afrika yang baru keluar dari gedung tersebut.
Kasihan azis... salah kira... hihi...
Dikira Azis open itu adalah tempat memanggang kue yang sering didengarnya waktu dikampung. Sehingga Azis tidak berani masuk kedalam gedung tersebut takut kalau gosong.
Pas Azis berdiri ada seorang turis dari Jepang yang mau masuk kedalam gedung tersebut, dan Azis memperingatkan agar jangan masuk. Karena tidak bisa berbahasa Jepang mau turis tersebut nekat masuk. Wah pikir azis bisa gosong turis ini bila keluar dari gedung.
Kebetulan setelah itu ada orang afrika yang keluar dari gedung tersebut yang berkulit hitam legam seperti orang gosong. Wah pikir azis kasihan sekali turis jepang tadi jadi gosong padahal itu orang Afrika yang baru keluar dari gedung tersebut.
Kasihan azis... salah kira... hihi...