Profesor, Insinyur, Sarjana
Si A : "Ada seorang profesor yang berburu,tentunya ke hutan.Lha wong mau buru macan. Atau mau berburu binatang yang lain je.....? Dengan membawa senjata dan amunisinya,pisau dan senjata lainnya. Tetapi sebelum dapat buruannya,ditengah hutan sang profesor di kejar sama binatang buas,yaitu macan yang jumlahnya ada lima.Dan sang pofesor sampai lari terkencing-kencing,dan terus naik pohon. Hayo , gimana supaya sang profesor tersebut bisa lolos dari terkaman sang macan tersebut...."
Si Insiyur :
"A lah pasti ya sama senjatanya,ditembak kan mati."
Si Sarjana muda:
"Iya kan bisa ditembak dan pelurunya masih utuh semua,gampang kan."
Si A:
"Tapi pas naik pohon senjatanya ketinggalan alias jatuh sewaktu naik pohon?"
Si Insiyur dan si sarjana muda berpikir lagi,dan dia nggak ketemu jawabannya.
Si A: "GOBLOK ! Dia itu titelnya udah profesor,anda-anda ini apa,Dia aja seorang profesor nggak bisa memecahkan masalahnya,kamu yang titelnya dibawahnya ya pasti nggak bisa."
Si Insiyur :
"A lah pasti ya sama senjatanya,ditembak kan mati."
Si Sarjana muda:
"Iya kan bisa ditembak dan pelurunya masih utuh semua,gampang kan."
Si A:
"Tapi pas naik pohon senjatanya ketinggalan alias jatuh sewaktu naik pohon?"
Si Insiyur dan si sarjana muda berpikir lagi,dan dia nggak ketemu jawabannya.
Si A: "GOBLOK ! Dia itu titelnya udah profesor,anda-anda ini apa,Dia aja seorang profesor nggak bisa memecahkan masalahnya,kamu yang titelnya dibawahnya ya pasti nggak bisa."