Naik bis tidak dipanggil-panggil
Dua Pemuda Kampung Jalan-Jalan di Jakarta dengan menumpang Bis PPD.
Didalam Bis mereka menengadah melihat gedung bertingkat, tak lama berselang sang kondektur berteriak "Kartini", dua pemuda menengok ke pintu keluar Bis, lalu ia berkata kepada temannya
"Oh itu si Kartini turun disini !"
Bis pun berangkat lagi, seperti biasa disetiap pemberhentian Bis sang Kondektur berteriak lagi "Dokter Cipto" dilihatnya oleh kedua pemuda itu ke pintu belakang, oh.... itu dokter Cipto turun disini, pemuda yang satu lagi berkata
"Kok dokter nggak pake mobil ya ? Dokter baru jadi kali ?", kata pemuda yang satu lagi.
Bis berangkat lagi dan kondektur pun berteriak ....
"Thamrin-Thamrin", bis berhenti dilihatnya seorang laki-laki turun, ... oh itu Thamrin namanya ! selanjutnya kondektur bilang lagi
"Jenderal Sudirman" bis berhenti dan sekarang yang turun rombongan para prajurit tentara dan akhirnya penumpang semua sudah turun tinggal mereka berdua.
kedua Pemuda itu lalu berteriak :
"Hey kondektur Kapan Saya dipanggil Nama Saya Paijo dan Aku Tole ! kata kedua pemuda itu sambil marah-marah ! Namun dengan senyum namun hati kesal Sang sopir Bis menjawab dengan tenangnya, Oh nanti Mas,... Mas sebagai Penumpang Kehormatan saya, dari Jawa, khusus oleh kami sebagai sopir dipanggilnya !"
Bis terus melaju ke arah Grogol dan tepat di depan Rumah sakit jiwa bis berhenti dan sang sopir berteriak
"Mas Paijo dan Mas Tole silahkan turun disini tuh tempat yang anda tuju sudah menunggu !"
Didalam Bis mereka menengadah melihat gedung bertingkat, tak lama berselang sang kondektur berteriak "Kartini", dua pemuda menengok ke pintu keluar Bis, lalu ia berkata kepada temannya
"Oh itu si Kartini turun disini !"
Bis pun berangkat lagi, seperti biasa disetiap pemberhentian Bis sang Kondektur berteriak lagi "Dokter Cipto" dilihatnya oleh kedua pemuda itu ke pintu belakang, oh.... itu dokter Cipto turun disini, pemuda yang satu lagi berkata
"Kok dokter nggak pake mobil ya ? Dokter baru jadi kali ?", kata pemuda yang satu lagi.
Bis berangkat lagi dan kondektur pun berteriak ....
"Thamrin-Thamrin", bis berhenti dilihatnya seorang laki-laki turun, ... oh itu Thamrin namanya ! selanjutnya kondektur bilang lagi
"Jenderal Sudirman" bis berhenti dan sekarang yang turun rombongan para prajurit tentara dan akhirnya penumpang semua sudah turun tinggal mereka berdua.
kedua Pemuda itu lalu berteriak :
"Hey kondektur Kapan Saya dipanggil Nama Saya Paijo dan Aku Tole ! kata kedua pemuda itu sambil marah-marah ! Namun dengan senyum namun hati kesal Sang sopir Bis menjawab dengan tenangnya, Oh nanti Mas,... Mas sebagai Penumpang Kehormatan saya, dari Jawa, khusus oleh kami sebagai sopir dipanggilnya !"
Bis terus melaju ke arah Grogol dan tepat di depan Rumah sakit jiwa bis berhenti dan sang sopir berteriak
"Mas Paijo dan Mas Tole silahkan turun disini tuh tempat yang anda tuju sudah menunggu !"