Salah tarik
Susi yang sudah terlambat berangkat Kuliah sampai-sampai dia terlupa mengancing riusleting roknya. Dengan berlari-lari kecil dia keluar dari rumah kostnya menuju jalan raya yang tidak berapa jauh dari gang dimana dia tinggal. Lima menit kemudian Bus umum yang sudah penuh dengan penumpang berhenti persis didepannya,tanpa membuang waktu lagi Susi langsung saja naik dengan harapan masih ada tersisa bangku untuk dapat didudukinya tapi apa boleh buat bangku sudah terisi penuh bahkan penumpang yang berdiripun sudah berdesak-desakan, tapi Susi masih bisa bersyukur karena ada celah sedikit untuk dia bisa berdiri dan berpegangan pada sandaran bangku tempat duduk. Sejurus kemudian Susi baru teringat kalau riusleting roknya belum ditarik keatas. Dengan malu-malu dan sembunyi-sembunyi Susi mencoba menarik riusleting roknya ke atas, tapi apa lacur riusleting roknya tidak bisa ditarik ke atas, berkali-kali dia mencobanya toh tidak juga bisa, sekali lagi dengan harapan yang besar dia tetap mencobanya dan menariknya dengan sekuat tenaga. Dan disaat itu pula ada suara berbisik dari arah belakang,
"Maaf non anda menarik-narik riusleting saya"
Dengan rasa terkejut Susi langsung membalikkan badan melihat ke belakang dan ternyata seorang Cowok tengah tersenyum nakal karena riusletingnya sedang ditarik-tarik oleh Susi.
"Maaf non anda menarik-narik riusleting saya"
Dengan rasa terkejut Susi langsung membalikkan badan melihat ke belakang dan ternyata seorang Cowok tengah tersenyum nakal karena riusletingnya sedang ditarik-tarik oleh Susi.