Kabar baik dan buruk
Nyonya Ida menjalani operasi kecil untuk mengambil jaringan di payudaranya. Setelah terbebas dari pengaruh obat bius, ia melihat sang Dokter bedah berdiri di samping tempat tidurnya.
" Saya punya kabar baik dan kabar buruk, " katanya seraya menggemgam tangan Nyonya Ida, bersimpati.
" Ternyata, kami menemukan tumor di kedua payudara Anda dan keduanya terpaksa harus diangkat secepatnya. "
" Oh ! " Seru Nyonya Ida tekejut dan mulai menangis.
" Ssshhhhh, sshhhh, " Dokter bedah itu menenangkan ,
" Jangan lupakan kabar baiknya. "
" Apa itu, Dok ? " tanya Nyonya Ida di sela isak tangisnya.
" Waria di samping tempat tidur Anda berniat membeli kedua payudara itu."
" Saya punya kabar baik dan kabar buruk, " katanya seraya menggemgam tangan Nyonya Ida, bersimpati.
" Ternyata, kami menemukan tumor di kedua payudara Anda dan keduanya terpaksa harus diangkat secepatnya. "
" Oh ! " Seru Nyonya Ida tekejut dan mulai menangis.
" Ssshhhhh, sshhhh, " Dokter bedah itu menenangkan ,
" Jangan lupakan kabar baiknya. "
" Apa itu, Dok ? " tanya Nyonya Ida di sela isak tangisnya.
" Waria di samping tempat tidur Anda berniat membeli kedua payudara itu."