Terus siapa yang menutup pintu
Suatu hari di atas Laut Jawa sebuah pesawat yang mengalami kerusakan mesin karena tak terawat, pilot memohon para penumpang laki-laki dewasa untuk mengorbankan diri bagi keselamatan penumpang wanita dan anak-anak.
"Barangkali, kalau anda yang terjun ke laut, bisa tetap selamat", demikian kata pilot.
Seorang pengusaha bangkit dari duduknya langsung melompat ke pintu pesawat yang sudah terbuka. Segera setelah pengusaha itu melompat, penumpang laki-laki dewasa yang lain bergegas menuju pintu pesawat.
Ternyata tanpa rasa takut semua penumpang laki-laki dewasa melompat ke laut, kecuali laki-laki terakhir yang berpakaian loreng-loreng, mirip tentara. Pria ini bukannya melompat, malah menutup pintu pesawat.
"Kenapa anda tidak melompat?" tanya seorang wanita hamil.
Pria dengan rambut cepak itu dengan garang malah menghardik
"PKI kamu ya? tanya-tanya segala ," jawab pria itu "Memangnya kalo saya ikut terjun siapa yang menutup pintu ?" tambahnya.
"Barangkali, kalau anda yang terjun ke laut, bisa tetap selamat", demikian kata pilot.
Seorang pengusaha bangkit dari duduknya langsung melompat ke pintu pesawat yang sudah terbuka. Segera setelah pengusaha itu melompat, penumpang laki-laki dewasa yang lain bergegas menuju pintu pesawat.
Ternyata tanpa rasa takut semua penumpang laki-laki dewasa melompat ke laut, kecuali laki-laki terakhir yang berpakaian loreng-loreng, mirip tentara. Pria ini bukannya melompat, malah menutup pintu pesawat.
"Kenapa anda tidak melompat?" tanya seorang wanita hamil.
Pria dengan rambut cepak itu dengan garang malah menghardik
"PKI kamu ya? tanya-tanya segala ," jawab pria itu "Memangnya kalo saya ikut terjun siapa yang menutup pintu ?" tambahnya.