Tidak Jadi Memukul Lalat
Sekali peristiwa, Charlie Charplin pergi menghadiri suatu pertemuan, dalam proses berlangsungnya pertemuan itu, ada seekor lalat selalu terbang kian kemari di atas kepala Charlie Charplin. Ia telah beberapa kali berturut-turut menepuknya, tapi tak juga tertepuk, maka itu ia segera mencari sebuah alat pemukul lalat, kemudian ia coba menepuknya lagi beberapa kali, tapi tetap tak tertepuk juga.
Akhirnya seekor lalat bertengger di mukanya, Charlie Charplin segera mengambil pemukul lalat itu dan bersiap-siap melakukan tindakan tegas. Namun tiba-tiba ia mengurungkan niatnya, hanya terlihat matanya sedang menatapnya dengan lekat-lekat.
Ada orang menanyanya: "Mengapa kamu tak membunuhnya?"
"Ia bukanlah lalat yang tadi menyerangku itu." Katanya sambil berulang-ulang mengangkat bahunya.
Akhirnya seekor lalat bertengger di mukanya, Charlie Charplin segera mengambil pemukul lalat itu dan bersiap-siap melakukan tindakan tegas. Namun tiba-tiba ia mengurungkan niatnya, hanya terlihat matanya sedang menatapnya dengan lekat-lekat.
Ada orang menanyanya: "Mengapa kamu tak membunuhnya?"
"Ia bukanlah lalat yang tadi menyerangku itu." Katanya sambil berulang-ulang mengangkat bahunya.